Social Responsibility

 

  • in-01
  • wordpress slider plugin
  • in-04
in-011 in-022 in-033

CSR

Miners Learning Journalism
24 Aug

(Only in Bahasa) Reswara Minergi Hartama (Reswara) dan Banjarmasin Post mengadakan pelatihan jurnalistik bagi para pekerja tambang di Site Tunas Inti Abadi (TIA), Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan selama dua hari, 24-25 Mei 2016. 
Pelatihan ini merupakan hal baru dan pertama kali bagi 25 profesional tambang TIA dan PT Cipta Kridatama (CK) semenjak mereka menjadi pekerja tambang. Kegiatan ini bertujuan sebagai wahana pembelajaran dalam menulis dan mengetahui dunia jurnalistik lebih dalam.
“Diharapkan, dengan pelatihan jurnalistik, profesional tambang yang merupakan anak usaha dan juga kontraktor tambang Reswara dapat mempraktikkan pengalaman selama dua hari ini baik ke masyarakat, internal maupun pemangku kepentingan. Kebutuhan akan keterampilan menulis merupakan sesuatu yang mutlak bagi para profesional tambang dikarenakan begitu banyak kewajiban dalam hal menyampaikan laporan kepada para pemangku kepentingan,” jelas External Relation and Community Development Manager Reswara Eddy Nugroho ketika membuka acara pada Selasa, 24 Mei 2016 lalu.
Eddy juga mengungkapkan, ilmu jurnalistik juga sangat berguna dalam memerkuat sistem kehumasan perusahaan. Sebab pers memiliki peran utama dalam hal menyebarluaskan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat.
Wartawan Senior Banjarmasin Post Hari Triwidodo menyampaikan, selama ia menjadi wartawan, baru dua perusahaan tambang yang sudah melakukan ini di Kalimantan Selatan. Salah satunya TIA dan CK yang beroperasi di Tanah Bumbu. 
“Sebenarnya banyak hal dari jurnalistik yang bisa diterapkan oleh profesional tambang dalam mendukung pekerjaannya. Mulai dari menulis, hubungan dengan media, masyarakat serta bagaimana membangun komunikasi internal seperti mengelola majalah internal dan lainnya,” jelas Hari kepada para peserta.
Bagi Reswara sendiri, ini merupakan pelatihan ke dua yang diselenggarakan bagi anak usahanya. Sebelumnya, hal serupa telah dilakukan di Site Aceh yang diikuti oleh 30 profesional tambang PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari. Di Aceh, pelaksanaan juga bekerjasama dengan media lokal Serambi Indonesia.
Salah seorang peserta yang merupakan karyawan TIA menyampaikan, pelatihan jurnalistik seperti membawa mereka ke dunia lain. Selama ini mereka hanya mengetahui tentang teknik penambangan atau hal terkait lainnya sesuai dengan posisi kerja. 
“Kegiatan ini sangat membuka wawasan. Ini sangat bermanfaat terutama dalam menambah kemampuan menulis secara lebih baik. Kami baru tahu, ilmu jurnalistik ternyata bisa diaplikasikan di lingkungan tambang, tidak hanya bagi humas semata,” ungkap Haruno yang membidangi lingkungan di TIA.