Social Responsibility

 

  • in-01
  • wordpress slider plugin
  • in-04
in-011 in-022 in-033

CSR

Cattle farm at Suak Bilie
24 Aug

(Only in Bahasa) Upaya peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat lingkar tambang terus dilakukan oleh Reswara Grup di area operasionalnya. Salah satunya adalah dengan dilaksanakan program ternak sapi terpadu melalui program sapi bergulir. Program ini diaplikasikan Bara Energi Lestari (BEL) di wilayah Nagan Raya, khususnya di Desa Suak Bilie, Suka Makmue.

Program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) yang diterapkan pada kelompok tani desa ini dilaksanakan dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) 2016. Keterbatasan dana bukan berarti tidak berjalanannya program PPM di wilayah BEL. Program ini dilaksanakan secara berkelompok dan bergilir agar semua petani desa dapat menikmati program ini.
Metode kelompok dan giliran dalam program budidaya sapi terpadu di Gampong Suak Bilie tergolong unik. Sapi indukan yang dibantu oleh BEL digilir kepemilikannya. Bila sapi sudah memiliki anak, anaknya yang akan tetap tinggal di kelompok tersebut, sedangkan induknya akan berpindah ke kelompok atau warga lain. Begitu seterusnya. Metode ini muncul dan disepakati masyarakat untuk menyikapi terbatasnya dana pengadaan sapi kepada banyak kelompok.
Pada 2016 ini, masyarakat Gampong Suak Bilie sepakat untuk melaksanakan program budidaya sapi yang terintegrasi dengan pertanian holtikultura seperti kacang, jagung, gambas dan sayur mayur lainnya. Selama ini, sebagian warga gampong Suak bilie sudah menanam sayur-sayuran di lahan pertanian mereka. Namun masih menggunakan pupuk anorganik atau bahkan tanpa pupuk (alami). Program sapi terpadu, salah satunya mendukung usaha pertanian warga. Warga Suak Bilie memelihara sapi dengan cara ditempatkan di kandang khusus di dalam areal bercocok tanam. Kotoran sapi, lalu digunakan sebagai kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan produktifitas pertanian warga. 
Pada tahap awal, Kepala Teknik Tambang (KTT) BEL Rahmad  Zahri menyerahkan langsung 3 ekor bibit sapi kepada kelompok tani di gampong Suak Bilie. Di sela-sela penyerahan bibit sapi tersebut, Rahmad Zahri sempat memberikan motivasi kepada kelompok dan warga yang hadir agar program ini dapat terus berjalan dan dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh warga.
“Walaupun kita mulai dengan jumlah yang sedikit, bila niat, usaha dan doa yang banyak, maka hasilnya akan banyak juga”, himbaunya.
Program-program PPM yang direalisasikan di wilayah lingkar tambang BEL, berdasarkan usulan dari pihak gampong dan masukan-masukan dari tim Perusahaan. Selama ini program PPM dari dana CSR BEL terlaksana  dengan baik berkat kerjasama dengan masyarakat setempat. Pihak pemerintah Nagan Raya, khususnya Dinas Pertambangan dan Energi dan Dinas terkait lainnya sangat peduli dengan selalu mengawasi serta memberikan saran yang konstruktif dalam pelaksanaan program PPM. Tim Perusahaan terus berupaya dan bekerja sama dengan berbagai pihak, agar program serupa dapat terlaksana di gampong lainnya di area operasional BEL.