Social Responsibility

 

  • in-01
  • wordpress slider plugin
  • in-04
in-011 in-022 in-033

CSR

Earth Hour 2017, Earth Movement Momentum
13 Sep

(Only in Bahasa) Tepat pukul 08.00 pagi waktu Kalimantan, puluhan anak-anak Sekolah Dasar Negeri Bunati beramai-ramai menuju ke pantai. Ditemani beberapa orang guru dan juga puluhan pekerja tambang batubara, para siswa pergi ke pantai Bunati yang letaknya sekitar 100 meter dari sekolah mereka.

Setiba di pantai, di bawah terik matahari pagi, puluhan siswa sekolah dasar memunguti sampah di bibir pantai Bunati, Kecamatan Angsana. Mereka bergegas mencari sampah yang terselip di bawah pasir, di balik semak belukar atau pohon yang tumbuh di pantai berombak landai.
Kurang dari satu jam, para siswa kelas 4, 5 dan 6 ini menyisir pantai, sekitar 12 kantung plastik besar sudah dipenuhi sampah anorganik. Botol plastik bekas kemasan air mineral dan botol kaca mendominasi sampah anorganik.
Siswa-siswi ini, Sabtu, 25 Maret 2017 bersama karyawan PT Tunas Inti Abadi (TIA), melaksanakan aksi bersih-bersih sampah di pantai Bunati yang masih perawan. Kegiatan ini sebagai rangkaian dari program Earth Hour di lingkungan Reswara Grup.
Kepala Sekolah SDN Bunati Suhadi menyambut baik kampanye lingkungan yang dilaksanakan perusahaan tambang di wilayah tersebut. Aksi bersih-bersih pantai diharapkan dapat menanamkan budaya hidup bersih sejak dini pada anak-anak.
"Kalau bersih dan dirawat dengan baik, pantai ini bisa jadi tujuan wisata dan aset daerah. Selama ini wisatawan yang datang masih sedikit," ujarnya.
Humas TIA Dani Jaya menjelaskan aksi bersih pantai kali ini, selain merupakan rangkaian acara earth hour, juga menjadi bagian dari program Karyawan Mengajar. Program ini dijalankan di 7 SD yang berada di 5 desa lingkar tambang TIA. Tujuannya, mengajarkan budaya hidup bersih sejak dini kepada pelajar.
Tema dalam program Karyawan Mengajar terdiri dari pemilahan sampah bagi kelas satu sampai kelas tiga serta perilaku hidup bersih dan sehat untuk kelas empat sampai kelas enam.
"Program sekolah mengajar awalnya ditujukan untuk siswa SMK dalam mata pelajaran akutansi, yang mengajar bagian finance/keuangan TIA. Mulai tahun ini programnya lebih terstruktur dan melibatkan semua divisi," tuturnya.