Social Responsibility

 

  • in-01
  • wordpress slider plugin
  • in-04
in-011 in-022 in-033

CSR

Citronella Without Waste
27 Oct

(Only in  Bahasa) Sereh wangi (Cymbopogon winterianus) merupakan tanaman rumput–rumputan  yang memunyai nilai ekonomis tinggi. Secara morfologi memiliki daun hijau tidak bertangkai berbentuk pita panjang, runcing dan kesat. Bentuk batangnya bergerombol dan berumbai, lunak dan berongga berwarna hijau, ungu kemerahan berakar serabut dan memunyai rimpang pendek. 


Sereh wangi dapat dimanfaatkan sebagai tanaman konservasi dengan perakaran yang kuat. Ia mengandung senyawa utama sitronellal, geraniol dan sitronellol yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pewangi sabun, detergen, aromaterapi, pengusir serangga, pestisida alami, bio–aditif bahan bakar minyak.

Melihat begitu banyak manfaat yang didapat, pada 25 Juli 2017 perwakilan PT Tunas Inti Abadi (TIA) melakukan kunjungan ke PT Arutmin Indonesia (AI) – Site Kintap untuk mengetahui lebih jauh tentang tanaman ini.  Perwakilan TIA disambut oleh Divisi Community Development AI. Sebelum melakukan kunjungan lapangan, dipaparkan oleh team Comdev bahwa AI telah lama melakukan riset budidaya sereh wangi dan baru saja melaksanakan MoU dengan Balitro Bogor untuk pengembangan sebagai bagaian dari Program Pemberdayaan Masyarakat. Masing–masing petani mendapatkan bibit untuk lahan seluas 2 Hektar. Disampaikan juga bahwa sereh wangi hasil budiaya telah dilakukan penyulingan dengen rendement 0,8 persen. Hal ini sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh Balitro yaitu 0,8 – 1,5 persen.

Budidaya sereh wangi ini dapat dilakukan dengan Integreted Farming System. Tanaman sereh wangi yang sudah dipanen lalu dilakukan penyulingan yang menghasilkan minyak atsiri. Limbah daun sulingan bisa dimanfaatkan untuk pakan sapi. Kotoran sapi bisa digunakan untuk pupuk kompos dapat digunakan untuk tanaman sereh wangi serta bio gas sebagai bahan bakar pada proses penyulingan. Dengan demikian, sereh wangi dapat dimanfaatkan  dan tidak menghasilkan limbah.