Social Responsibility

 

  • in-01
  • wordpress slider plugin
  • in-04
in-011 in-022 in-033

CSR

Tightens Tightening, TIA Held Auditor Training
27 Oct

(Only in Bahasa) PT Tunas Inti Abadi (TIA) menyelenggarakan Diklat Internal Auditor SMKP yang berlokasi di site Sebamban. Diklat yang diadakan selama 4 hari dari tanggal 25 – 28 September 2017 ini disampaikan oleh Bayu Nasution yang juga menjabat sebagai QHSE Section Head di PT Adaro, bertindak selaku fasilitator adalah PT Mumpuni Inti Mandiri.


Para peserta melakukan registrasi sejak pukul 08.00, dengan mengumpulkan dokumen administrasi yang dibutuhkan untuk sertifikasi ini. Setelah itu para peserta mendapatkan seperangkat alat tulis dan tas sebagai alat bantu selama diklat berlangsung.

Acara dibuka oleh KepalaTeknik Tambang TIA Hari Sutikno. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa tujuan diadakan diklat ini selain dari pemenuhan kewajiban sertifikasi perusahaan tambang juga sebagai bagian dari program yang dirancang perusahaan, yaitu “TIA Integrated Mining System” (TIMS). TIMS dirancang dalam rangka mendukung pengembangan bisnis perusahaan agar siap menghadapi banyak tantangan di masa mendatang. Dengan dukungan sistem, diharapkan tahun depan tidak akan ada lagi kecelakaan kerja, dan khususnya ada banyak kemajuan dalam hal K3.

Hari menambahkan, kesanggupan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang tidak ada celaka membutuhkan upaya dan usaha yang nyata, tidak hanya sebatas komitmen. Namun juga diiringi dengan segala tindakan yang konkret. Diharapkan diklat ini tidak hanya sebatas latihan. Ia harus diaplikasikan di lapangan. Lebih lanjut, Hari selalu menekankan bahwa di tahun 2018 tidak ada celaka, dan ini menjadi tantangan bagi TIA dan juga kontraktor yang ada di lingkungan kerja TIA agar tercipta lingkungan kerja yang aman.

Panitia sempat berbincang dengan Bayu Nasution perihal kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa tujuan dari Diklat Internal Auditor SMKP ini adalah untuk membekali dan menyamakan persepsi kepada rekan – rekan karyawan tambang tentang sistem keselamatan dalam dunia pertambangan sehingga comply dengan peraturan perundangan dan mampu menekan angka kecelakaan. Selain itu juga untuk membentuk dan mencetak auditor-auditor handal yang dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan.

Beliau juga menyampaikan bahwa TIA untuk perusahaan tambang yang berskala IUP dapat dikatakan cukup baik dalam sistem keselamatan pertambangannya, dibuktikan dengan penghargaan yang sudah diterima oleh  TIA selama ini. Hingga yang perlu dilakukan ke depannya adalah mengembangkan dan menjaga agar keselamatan dalam area tambangnya dapat semakin baik.

Diklat ini dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00 dengan diawali oleh penyampaian materi dasar-dasar yang perlu diketahui untuk menjadi Auditor SMKP. Sepanjang diklat diwarnai dengan tanya jawab antara peserta dan pemberi materi. Lalu para peserta dikelompokkan untuk memulai melakukan praktek langsung dalam melakukan Audit.

Kegiatan Diklat ini dihadiri oleh 34 orang, yang terdiri dari internal PT TIA, PT CK, PT BDD, PT Mifa, PT BEL, PT SSB, PT Geoservice, Focustindo, CV PBB, STU, MMM dan PT Bama, yang merupakan para kontraktor yang berada di area tambang PT TIA. Mereka cukup antusias dengan diklat yang diadakan ini. Selain menambah ilmu dan sertifikat yang diwajibkan dimiliki, diklat juga membuka kesempatan para profesional tambang untuk saling berbagi pengalaman selama di lapangan. Karena menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman membutuhkan kerjasama yang baik dengan para perusahaan yang berada di area tambang.