• in-01
  • wordpress slider plugin
  • in-04
in-011 in-022 in-033

Media

The First Integrated Coal Mine in Aceh is Officially Operated
07 Jun

(Only in Bahasa) Meulaboh-TAMBANG. Provinsi Nangroe Aceh Darusallam (NAD) akhirnya memiliki tambang batu bara terpadu pertama yang beroperasi. Hal itu terjadi setelah Gubernur NAD, Zaini Abdullah meresmikan operasional terpadu tambang batubara PT Mifa Bersaudara (Mifa) di Aceh Barat, Aceh pada Rabu, (22/4).

 
Zaini mengatakan, peresmian industri batu bara terintegrasi milik PT Mifa Bersaudara menunjukkan ke dunia luar bahwa Aceh memiliki potensi sumber daya alam batu bara yang selama ini belum diketahui oleh banyak pihak.
 
Selain itu, peresmian tersebut juga membuktikan bahwa Aceh adalah tempat yang layak, aman dan nyaman bagi investasi dan Aceh akan mendukung segala bentuk investasi positif yang menguntungkan bagi masyarakat, daerah dan juga pengusaha.
 
“Investasi Mifa yang nilainya di atas Rp 2 Triliun lebih membuktikan pada semua pihak, Aceh adalah tempat yang layak dan nyaman untuk investasi di berbagai sektor. Pemerintah serta masyarakat Aceh akan mendukung kelancaran operasional perusahaan,” kata Zaini.
 
Ditambahkan Zaini, pada 2014, investasi yang masuk ke Aceh sudah mencapai Rp 62,3 Triliun. Dalam jangka panjang, Pemprov  ingin sumber daya Aceh lebih digunakan untuk kepentingan Aceh dan dalam negeri. Zaini meminta PLN untuk menggunakan batu bara Aceh dalam operasional PLTU Nagan milik PLN.
 
PT Mifa Bersaudara merupakan perusahaan tambang pertama yang berproduksi di Aceh Barat dan industri batubara pertama di Aceh. Mifa sudah memulai produksinya sejak Oktober 2012 lalu dengan mengirimkan batubaranya ke Aceh Besar melalui laut. Mifa yang merupakan anak perusahaan Media Djaya Bersama (MDB) dan bagian dari Grup Reswara Minergi Hartama di bawah payung PT ABM Investama Tbk telah menyelesaikan pembangungan infrastruktur operasional tambang terpadu dan telah memasuki fase komersialisasi sejak awal 2015 lalu.
 
Mifa memerkenalkan batu bara Aceh ke dunia internasional ditandai dengan telah dimulainya ekspor batu bara Aceh ke India melalui pelabuhan khusus yang dikenal dengan Terminal Khusus (Tersus) Batubara Mifa Bersaudara di Peunaga Cut Ujong, Meurebo, Aceh Barat. Tahun ini Mifa memiliki target produksi hingga 3 juta ton batu bara.

 

Sumber: Tambang