• in-01
  • wordpress slider plugin
  • in-04
in-011 in-022 in-033

Media

Adi Risfandi Chairman of Perhapi Aceh
30 Jul

(Only in Bahasa) Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menggelar pemilihan dan pelantikan ketua Perhapi untuk area Aceh pada Senin (16/4/18) di ballroom hotel Kyriad Muria, Banda Aceh. Adi Risfandi yang merupakan Kepala Teknik Tambang Mifa Bersaudara didapuk memimpin organisasi profesi tersebut untuk masa bakti selama 4 tahun. 

Pelantikan pengurus Perhapi Aceh ini dihadiri oleh Ketua Umum Perhapi Pusat, Tino Ardhyanto dan juga Sekretaris Umum, Setyo Sardjono. Tampak pula hadir jajaran Muspida Aceh, Akademisi dan mahasiwa Universitas Syiah Kuala dan beberapa tamu undangan lainnya.
Acara dimulai dengan sambutan dari Sekertaris Umum Perhapi, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Umum Perhapi. Adi Risfandi yang ditunjuk sebagai Ketua Perhapi perwakilan Aceh diminta untuk naik ke atas panggung guna mengucapkan sumpah dalam mengemban tugas baru, dipandu oleh Tino. Sebagai simbolisasi pelantikan, dipakaikan jaket Perhapi dari Ketua Umum kepada Adi Risfandi dengan disertai pemakaian topi dan juga disematkan pin di jaket yang sudah dipakai.
Kegiatan ini tak hanya pelantikan Ketua Perhapi Aceh semata. Seminar Nasional dengan tema “Strategi Investasi Pertambangan Batubara Yang Terintegrasi dari Hulu ke Hilir, Suatu Tantangan dan Harapan di Meulaboh, Aceh” ikut memeriahkan acara ini. Pembicara seminar Direktur Utama Mifa, Slamet Haryadi menjadi pemateri.
Ketua Umum Perhapi Pusat, Tino Ardhyanto juga mengisi seminar dengan tema “Peran Ahli Tambang dalam Menunjang Industri dan Perekonomian”. KTT Mifa, Adi Risfandi juga ikut menambah wawasan para peserta dengan menyampaikan paparan yang bertema “Visi dan Misi Perhapi Aceh dan tinjauan aspek keselamatan pertambangan”. Ahli Tambang Aceh yang juga Kepala Dina Pertambangan dan Energi Aceh, Mahdinur mengisi seminar dengan tema “Optimalisasi pemnafaatan komoditas tambang menuju kemakmuran rakyat”.
Diharapkan, dengan terpilihnya Adi Risfandi sebagai Ketua Perhapi Aceh, akan dapat mengembangkan potensi sumber daya manusia dan alam yang ada di Aceh. Pada akhirnya dapat memajukan kesejahteraan masyarakat, dan juga memberi peluang bagi para praktisi pertambangan dan juga pengusaha di industri pertambangan.
Perhapi merupakan wadah bagi para ahli pertambangan di Indonesia, baik akademisi maupun praktisi yang tersebar di berbagai instansi dan juga badan usaha. Pembentukan organisasi profesi ini dengan memanfaatkan semaksimal mungkin kemampuan-kemampuan dari para ahli pertambangan, baik berupa pemikiran maupun partispasi aktif dalam pengembangan industri pertambangan.
Hal ini sesuai dengan visi dan misi dari Perhapi, yaitu menjadi organisasi yang dapat membentuk ahli pertambangan yang mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional. Serta pembenahan organisasi, pengembangan kompetensi, dan peningkatan integritas, serta pengembangan sector pertambangan yang mengikuti kaidah-kaidah pembangunan berkelanjutan, dan juga penciptaan keunggulan bersaing dan jejaring kerja. Ini pula yang menjadi dasar pembentukan perwakilan-perwakilan daerah untuk mendukung perkembangan organisasi.