• in-01
  • wordpress slider plugin
  • in-04
in-011 in-022 in-033

Media

Peringati Earth Hour 2017, Reswara Kampanyekan Peduli Lingkungan
31 Okt

TANAH BUMBU, KOMPAS.com - Kampanye Earth Hour yang diperingati setiap tahun, menjadi momentum dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Tidak hanya bagi kalangan umum, perusahaan atau bahkan pemerintahan dapat berpartisipatif dalam kampanye tersebut.

Salah satu perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yakni PT Reswara Minergi Hartama (Reswara) melakukan kegiatan sosial berupa peningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Pertama, melakukan bersih-bersih pantai Bunati yang lokasinya berada tak jauh dari lokasi tambang Reswara. Kegiatan tersebut melibatkan puluhan anak dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bunati serta karyawan anak perusahaan Reswara yakni PT Tunas Inti Abadi (TIA).

Tujuan dari kegiatan tersebut yakni menularkan semangat kepedulian terhadap lingkungan kepada generasi penerus.

Pantauan Kompas.com, puluhan anak sekolah dasar terlihat antusias dalam mengumpulkan sampah-sampah yang ada di bibir pantai Bunati, satu per satu sampah dipungut dan dipilah antara sampah organik dan anorganik.

Terik matahari dan keringat yang mengucur bukan menjadi hambatan bagi mereka dalam mengikuti aksi bersih tersebut.

Kedua, kegiatan bersih-bersih dilanjutkan dengan program yang dinamakan karyawan mengajar, dengan perusahaan bekerja sama dengan sekolah yang berlokasi di lingkar tambang untuk melakukan pengajaran tambahan kepada anak sekolah.

Dani Jaya, SPT Eksternal Relation dan Community Development PT Tunas Inti Abadi (TIA) mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye Earth Hour 2017.

"Aksi bersih sebenarnya rangkaian dari (kampanye) Earth Hour, jadi kami sambungkan saja dengan karyawan mengajar," ujar Dani di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Sabtu (25/3/2017).

Setelah kegiatan aksi bersih dan karyawan mengajar, pada malam harinya Reswara akan melakukan pengurangan terhadap penggunaan aliran listrik di empat titik utama selama 60 menit mulai dari 21.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA) hingga 22.30 WITA.

Adapun aliran listrik yang akan dimatikan pada generator listrik (genset utama), kemudian mess karyawan, kantin karyawan, hingga kantor perusahaan. Diharapkan dengan kegiatan tersebut, kesadaran terhadap lingkungan semakin meningkat, baik di kalangan internal perusahaan dan juga masyarakat umum.

Sebagai informasi, PT Reswara Minergi Hartama (Reswara) melalui anak usahanya PT Tunas Inti Abadi (TIA) memiliki konsesi tambang di Kalimantan Selatan dengan area seluas 3.085 hektar dan diperkirakan memiliki 52 juta metrik ton cadangan batubara dan 106 juta metrik ton sumber daya batubara.

Sumber: Kompas