• in-01
  • wordpress slider plugin
  • in-04
in-011 in-022 in-033

Media

Presiden Jokowi Pimpin Penanaman Ribuan Pohon
04 Jan

Gunung Kidul - Presiden Joko Widodo memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2017, di Gunung Kidul, Yogyakarta, Sabtu (9/12/2017). Presiden berpesan agar pelaksanaan penanaman mulai dari pemilihan jenis, penentuan lokasi, hingga pemeliharaan, harus dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek keilmuan.

Dalam kegiatan yang bertema "Kerja Bersama: Makmurkan Rakyat, Lestarikan Alam" ini yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), presiden juga menyerukan kepada seluruh masyarakat agar melakukan penanaman pohon sebanyak 25 batang setiap orang selama hidup. Selain untuk penyedia udara bersih, penanaman pohon juga merupakan salah satu upaya rehabilitasi hutan dan pemulihan lahan kritis, yang saat ini masih cukup luas.

"Rehabilitasi dan pemulihan lahan kritis, harus dilakukan dengan menggunakan bibit-bibit tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, bagi peningkatan pendapatan masyarakat, dan berfungsi baik untuk menjaga ketersediaan air sepanjang tahun," pesan Presiden.

Presiden juga meminta agar pengelolaan hutan dan lahan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, seiring dengan peningkatan produktivitas hutan dan lahan serta terpeliharanya kelestarian alam.

"Paradigma pengelolaan hutan diubah dengan pemberian akses legal kepada masyarakat, dan aset legal melalui Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA). Target TORA seluas 4,1 juta hektar dan akses seluas 12,7 juta hektar ini, agar dapat direalisasikan tepat waktu", Presiden kembali mengingatkan.

Menteri LHK Siti Nurbaya juga menyampaikan bahwa saat ini, KLHK sedang menggalakan pembangunan hutan serba guna, yaitu hutan dengan menggabungkan fungsi lindung dan produksi berupa hutan tanaman, yang tidak hanya menghasilkan kayu, namun juga hasil hutan bukan kayu berupa buah-buahan dan hasil ikutan lainnya. Juga jasa lingkungan seperti pariwisata, air, dan karbon, baik di kawasan hutan maupun di areal penggunaan lain.

"Program pembangunan hutan serba guna juga dapat menjadi model pembangunan hutan di areal kegiatan perhutanan sosial, sehingga terbangun hutan yang lestari sekaligus meningkatkan pendapatan bagi masyarakat," tutur Menetri LHK.

Menteri LHK Siti Nurbaya juga mengumumkan para pemenang Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Tingkat Nasional 2016, dari kalangan kepada daerah;

1. Longki Djanggola - Gubernur Sulawesi Tengah

2. Sahbirin Noor - Gubernur Kalimantan Selatan

3. Tengku Erry Nuradi - Gubernur Sumatera Utara

4. Samsul Hadi - Bupati Tanggamus, Lampung

5. Hj. Badingah - Bupati Gunungkidul, DIY

6. Putu Agus Suradnyana - Bupati Buleleng, Bali

7. Usman Abdullah - Walikota Langsa, Aceh

8. Nazmi Adhani - Walikota Banjarbaru, Kalsel

9. Ec Lamberthus Jitmau - Walikota Sorong, Papua Barat

Sementara nama penerima Penghargaan Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Tahun 2017, dari kalangan tokoh masyarakat, kelompok tani, dan pelaku usaha adalah sebagai berikut;

1. Kelompok Tani Insan Jaya Abadi, Desa Talang Bulawan, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

2. Kelompok Tani Hijau Lestari, Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

3. Kelompok Tani Sekarwangi, Desa Ringin Pitu, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

4. Kelompok Masyarakat Koperasi Notowono, Kabupaten Bantul, DIY

5. Akhmad Tamarudin (Tokoh Masyarakat), Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah

6. Ni Luh Kartini, Universitas Udayana, Bali

7. Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung, Batutegi Lampung

8. PT. Mahakam Sumber Jaya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

9. PT. Tunas Inti Abadi, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

10. PT. Tirta Investama, Jakarta.

 

Sumber: Inilah