• in-01
  • wordpress slider plugin
  • in-04
in-011 in-022 in-033

Media

TIA Go to IFRC-18
21 Nov

Sejarah IFRC dimulai ketika Tim Mining Fire and Rescue Indonesia pertama yang mengikuti pertandingan internasional adalah tim dari Kaltim Prima Coal, Sangatta, Kalimantan Timur. Tim ini bertanding pada Australian Open Cut Mine Rescue pada 1994 di Sydney. 
Seperti dikutip dari Dewan Indonesia Fire & Rescue Challenge/Competition (IFRC), tahun berikutnya, didirikan Komite Fire and Rescue tingkat nasional. Personel terdiri dari Departemen Pertambangan dan Energi, Basarnas (Badan Search and Rescue Nasional) dan Petugas Pelatihan Fire, Rescue and Safety dari perusahaan–perusahaan. Mereka berkumpul di Jakarta guna membahas silabus pelatihan nasional dan konsep tantangan atau challenge. 
Tunas Inti Abadi (TIA) ikut andil dalam ajang Indonesia Fire & Rescue Challenge/Competition (IFRC) ke-18 yang akan diselenggarakan di PT Adaro Indonesia, Provinsi Kalimantan Selatan pada 19-29 Oktober 2019. Dengan mengikuti ajang ini, Emergency Response Team (ERT) atau tim tanggap darurat TIA dapat saling belajar satu dengan yang lain antar peserta, berbagi ilmu rescue tingkat lanjut serta teknologi dan kerjasama untuk mencegah korban jiwa dan cidera dalam melakukan operasi penyelamatan. 
Ajang ini juga menjadi tempat pembelajaran dan kampanye pencegahan cidera bagi anggota ERT. Tujuan terpenting adalah guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan operasi penyelamatan saat dilokasi kerja. Akhirnya, tim ERT dapat melakukan evaluasi dan perbaikan terkait Emergency Response Plan di perusahaan.
IFRC kali ini akan melombakan Structural Fire Fighting, Water Rescue, Individual Skill Competency Test, Road Accident Rescue, High Angle Rescue, Mud Rescue, Confined Space Rescue, Fitnes Drill Fire Fighter.
Persiapan yang dilakukan TIA dengan program karantina selama 3-4 bulan untuk melatih fisik, skill dan mental team ERT yang akan dikirim ke ajang IFRC 18.  Selain itu, TIA juga bekerja sama dengan dinas/instansi terkait teknik maupun metode penanganan keadaan darurat untuk meningkatkan skill dan pengetahuan dari team ERT TIA.
Tujuan utama dari Emergency Response Team dibentuk adalah bukan semata untuk berprestasi dalam ajang apapun namun lebih kepada kecepatan dan ketepatan dari team ERT dalam merespon setiap ada kejadian Emergency / Gawat Darurat. Diharapkan karyawan mampu melakukan penyelamatan korban baik di lingkungan kerja ataupun saat berada di rumah atau di lingkungan masyarakat. TIA tetap berkomitmen penuh dalam mengelola Keselamatan Pertambangan sesuai dengan pedoman pelaksanaan kaidah teknis pertambangan yang baik (Good Mining Practices) sehingga tidak ada korban dalam operasional pertambangan.