• in-01
  • wordpress slider plugin
  • in-04
in-011 in-022 in-033

Media

TIA Raih Penghargan Peduli Lingkungan Dari Presiden
04 Jan

Jakarta-Kegiatan penambangan selalu identik dengan  kegiatan yang merusak lingkungan. Namun tidak berarti perusahaan tambang tidak peduli pada upaya penyelematan lingkungan. Salah satunya ditunjukkan perusahaan tambang pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Tunas Inti Abadi (TIA).

Anak usaha PT Reswara Minergi Hartama ini menerima penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Pernghargaan ini diberikan karena aksinya di bidang lingkungan.

PT Tunas Inti Abadi mendapat penghargaan dalam upaya merehabilitasi daerah aliran sungai di Kalsel, khususnya di Tanah Bumbu. TIA dianggap berhasil merehabilitasi kondisi DAS yang telah kritis dengan melakukan penanaman mangrove atau bakau.

Dalam paparannya Presiden Joko Widodo berpesan, aksi penanaman tidak sekadar menanam semata. Perawatan tanaman harus dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dan dapat memerbaiki kondisi lingkungan. Selain itu, dapat juga mendukung ekonomi masyarakat setempat.

“Kami berterima kasih kepada para penggiat lingkungan baik para pemimpin daerah, perusahaan, kelompok masyarakat dan juga perseorangan atas kepeduliannya. Namun yang terpenting adalah menjaga dan merawat pohon yang telah ditanam. Ini yang penting. Jangan sekadar nanam, seremoni dan pergi,” tegur Jokowi di hadapan ribuan masyarakat di Ponjong.

Semenetara Siti Nurbaya dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada para penggiat lingkungan yang telah berupaya melakukan berbagai aksinya dalam menjaga dan memerbaiki kondisi lingkungan.

Direktur Utama TIA Dadik Kiswanto mengungkapkan terimakasihnya kepada Pemerintah yang telah mengapresiasi apa yang telah dilakukan tim TIA. Ini menjadi penyemangat tersendiri bagi perusahaan.

“Kami telah melakukan rehabilitasi DAS semenjak kami beroperasi. Secara bertahap, kami melakukan penanaman mangrove di Tanah Bumbu. Selain itu kami juga melakukan penanaman dan perawatan tanaman di Tahura Sultan Adam Tiwingan, Banjar Baru, Kalsel,” jelas Dadik usai menerima penghargaan.

Dadik berharap, ke depan semua perusahaan tambang peduli akan lingkungan. Tidak boleh ada lagi stigma bahwa tambang hanya bisa merusak lingkungan. Tambang juga dapat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat jika dikelola dengan baik dan benar.

Penghargaan ini diberikan betepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia 2017 di Ponjong, Gunung Kidul pada Sabtu, 9 Desember 2017. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi menyempatkan melakukan penanaman pohon jati di bukit kapur kapur Ponjong, Gunung Kidul.

Sumber: Tambang