21 Mei
Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch Fachrudin kunjungi Mifa Bersaudara usai meresmikan lapangan tembak pistol di Makorem 012 Teuku Umar, meulaboh pada Rabu (7/3/2018) lalu bersama rombongan.
Bersama Pangdam, hadir pula Ketua Persit Kodam Iskandar Muda Shanty Fachrudin, Danrem 012/TU beserta istri, Aster Kasdam Iskandar Muda, Aslog Kasdam Iskandar Muda, Kapendam Iskandar Muda, Kababundam Iskandar Muda, Perwira Ahli Bidang Humaniter dan Kazidam serta Dandim 0105/Aceh Barat.
Rombomgan yang tiba saat jam makan siang disambut oleh jajaran Direksi Mifa. Setelah menyantap makan siang bersama di kantin, rombongan Pangdam dan Direksi Mifa menuju ke aula pertemuan untuk mendengarkan pemaparan tentang sejarah Mifa.
Ricky Nelson selaku Direktur Operasional Mifa, memberikan gambaran tentang perusahaan dari 2011 sampai dengan 2017 dan juga visi misi perusahaan kepada para tamu. Ricky menjelaskan bahwa visi dari Mifa adalah menjadi produsen batubara kelas dunia dan mitra yang terpercaya dalam pembangunan wilayah.
Setelah penjelasan dari segi operasional, dilanjutkan dengan sambutan Direktur Utama Mifa Slamet Haryadi. Dalam sambutannya tersebut, dijelaskan tentang awal berdirinya Mifa sejak 2010.
Pangdam mengatakan sangat senang dengan adanya perusahaan tambang di area Aceh Barat, karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan juga mampu memajukan perekonomian daerah.
Usai bertukar cinderamata, acara dilanjutkan dengan peninjauan lapangan yang dilakukan oleh Pangdam dan rombongan, didampingi jajaran direksi beserta Kepala Teknik Tambang. Saat mengunjungi area Jetty di Pelabuhan Khusus Batubara, Pangdam tampak terkesima dengan fasilitas jetty yang dimiliiki oleh Mifa, beliau sempat melihat-lihat sekitar.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke area operation Mifa, dengan melewati jalan angkut khusus, menuju area tambang atau pit. Pangdam melihat aktivitas operasi di tambang, dan bagaimana proses penambangan berlangsung. Lawatan diakhiri dengan kunjungan ke PLTU Nagan Raya yang berada tepat di sebelah pelabuhan Mifa.