21 Nov
(Only in Bahasa) GEBYAR HUT Kemerdekaan Indonesia ke-73 terasa sampai ke seluruh pelosok Indonesia. Tidak terkecuali di lokasi tambang batu bara PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari (BEL). Dua perusahaan tambang batu bara di Tanah Rencong, Aceh. Setiap tahun kedua anak usaha PT Reswara Minergi Hartama ini merayakan HUT Kemerdekaan. Bahkan dihari tersebut operasi produksi dihentikan untuk satu shift.
Kali ini karena tanggal 17 Agustus jatuh pada hari Jumat, kegiatan perlombaan dilaksanakan sejak dua hari sebelumnya. Aneka perlombaan mulai dari balap Engrang, lomba memindahkan air dengan gayung bocor sampai balap karung sambil menggerek ban mobil, balap Bakiak dan Tarik Tambang. Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor PT Mifa Bersaudara ini berlangsung seru. Semuanya terlibat termasuk para mitra dan kontraktor serta sub kontraktor.
Di hari puncak diadakan apel bendera dengan Pembina Upacaranya Direktur Utama Mifa dan BEL Slamet Haryadi. Paska apel bendera yang dihadiri semua pekerja, dilanjutkan dengan final berbagai jenis perlombaan dan penyerahan hadiah. Di sela-sela itu juga diundi beberapa hadiah hiburan.
“Ini sudah menjadi suatu yang rutin kita lakukan setiap tahun. Kita ingin bersyukur atas anugerah kemerdekaan yang kita nikmati, menghormati jasa para pahlawan dan juga membangun semangat untuk mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal baik,”demikian ungkap Kepala Teknik Tambang Mifa Adi Risfandi.
Tidak hanya aneka perlombaan yang dilaksanakan. Kegiatan yang juga rutin dilakukan sejak tambang ini mulai beroperasi adalah Malam Tirakatan. Ini dilakukan pada malam sebelum parayaan 17 Agustus.
Semua pekerja di function room pelabuhan. Berbagai pegelaran seni bernuansa kemerdekaan digelar. Wejangan juga disampaikan oleh pimpinan perusahaan sebagi bentuk introspeksi bagi semua.
“Sebagaimana diketahui dalam tradisi, malam Tirakatan adalah malam dimana kita mencoba memahani, berempati dan merasakan apa yang telah dialami para pejuang dalam meraih kemerdekaan,” ujar Slamet di hadapan para karyawan.
Beliau menegaskan, perjuangan para pahlawan sangat luar biasa dengan mengorbankan segalanya bahkan nyawa untuk meraih kemerdekaan. “Oleh karenanya sejak Mifa beroperasi, saya dan dewan direksi ingin ada semacam malam tirakatan, untuk mengingatkan, merefleksikan kembali yang sudah dibuat para pahlwan dan juga melihat apa yang kita buat untuk mengisi kemerdekaan itu,”lanjut Slamet.
Slamet juga mengingatkan semua yang hadir bahwa ada banyak cara untuk mengisi kemerdekaan sesuai dengan bidang-bidang sedang digeluti. “Apa yang kita lakukan setiap hari sejauh baik, itulah cara kita mengisi kemerdekaan,”katanya.
Dalam kesempatan itu Slamet menyampaikan capaian dan target yang ingin dicapai perusahaan. Tahun lalu PT Mifa Bersaudara berhasil memproduksi 2,7 juta ton. “Tahun ini kita akan mencapai 5 juta ton. Tahun depan kita akan menuju ke 10 juta ton. Ini perlu kita syukuri, dalam kaitan dengan perjuangan mengisi kemerdekaan tadi. Kita perlu bangga karena pihak lain pun bangga dengan usaha dan karya kita,”tandas Slamet.